Wednesday, December 16, 2009 By: Rustanto

Nanta Performance, Pertunjukan Seni Memasak yang Enerjik



Memasak adalah aktivitas biasa dan terasa kurang istimewa, karena keberadaannya yang menjadi bagian dari aktivias rutin kita. Tapi bagaimana jika memasak menjadi salah satu pertunjukan seni? Ini baru luar biasa. Seperti beberapa waktu yang lalu, tepatnya tanggal 09 Desember 2009. Kami, rombongan dari KDI School sekitar 24 orang berkesematan untuk menyaksikan Nanta Performance di Myongdong Nanta Teatre. Pengalaman yang menarik pikirku waktu itu, dan rupanya demikian harapan temen-temen, bahkan ada salah satu student yang mengatakan bahwa pertunjukan Nanta sangat bagus, sebagaimana kesan yang disampaikan istrinya kepadanya. Yah…aku harap begitu

Dan pertunjukan pun dimulai…
Pertunjukan berdurasi sekitar satu setengah jam tersebut diawali dengan permintaan seorang head chef untuk menyediakan makanan berbagai jenis untuk pernikahan dan kue tart special untuk sang pengantin dalam waktu tidak kurang dari satu jam. Kepanikan bercampur riang berbaur jadi satu, apalagi ketika sang keponakan dari kepala chef diminta secara khusus membantu ketiga chef yang ada. Akan tetapi justru keponakan sang kepala chef dijadikan bulan bulanan oleh ketiganya.

Mulai dari memotong sayur-mayur, meracik bumbu, hingga merebus masakan dilakukan dengan sangat atraktif dan enerjik, bercampur kejenakaan para chef. Mereka melompat, meliuk-liuk, melempar piring, memukul telenan berirama, membuat tutup panic menjadi symbal, memukul ember hingga membentuk alunan musik yang harmonis. Salah satu yang menarik adalah ketika ketiga chef memukul semacam ember besar yang dibalik yang diatasnya ada sedikit air sehingga percikan air yang dipukul bercampur dengan sorotan lampu yang berwarna-warni memberikan sensasi pertunjukan yang luar biasa menariknya.

Tidak lupa mereka meminta bantuan beberapa volunteer dari peserta untuk melengkapi perunjukkan untuk dijadikan sepasang pengantin dan perlombaan membuat kue. Pertunjukan diakhiri dengan tarian-tarian enerjik, dan lompatan serta saling melempar piring dan alat makan lainnya. Cukup menarik untuk ditonton dan berkesan terutama bagi penulis.

Nanta telah go Internasional
Berdiri sejak tahun 1997 tepatnya pada 10 Oktober 1997 Nanta telah menyedot perhatian penonton di Seoul dan Jeju, bahkan sekarang telah merambah di New York dan tercatat telah mengadakan show sebanyak 14000 kali di 231 kota dan 37 negara. Sukses buat Nanta, memang pekerjaan yang dilakukan dengan sepenuh jiwa akan menghasilkan karya yang luar biasa…

0 komentar:

Post a Comment